Jumat, 22 Juli 2011

Agar Ereksi Tahan Lama (2)

Berbicara tentang
ejakulasi dini sangat baik bagi pasangan
suami istri. Masalah
Ejakulasi dini adalah masalah terlalu cepatnya sperma keluar dari batang penis pada saat berhubungan intim.
Ada yang menyatakan sebelum penterasi, dan ada pula yang menyatakan pada saat pentrasi serta sesaat setalah penetrasi atau masuknya batang penis ke dalam kemaluan wanita. Hal ini tentu saja menyebabkan terjadinya masalah pada pasutri dikarenakan ketidakpuasan wanita yang tidak tercapai.
Menurut para ahli, hal ini adalah kelainan yang terjadi pada pria yang baru akil balig disebabkan adanya rasa berdosa ketika berhubungan seks
serta adanya ketakutan-ketakutan lainnya. Hingga
diusia dewasa lebih meningkat karena adanya masalah ketika menjalin hubungan dengan
wanita. Jika dilihat pada gejala fisik, ejakulasi dini
ini disebabkan oleh adanya peradangan pada kelenjar prostat atau pada sistem syaraf. Penyebab kelainan ini dapat pula terbagi atas dua
hal berdasarkan jenis primer dan sekunder. Yang menyebabkan terjadinya ejakulasi dini bersifat
primer yaitu yang dikaitkan pada masalah gangguan psikis pada pria yang disebabkan oleh
ada nya seksual traumatik apada masa kecil atau pernah mengalami pelecehan seksual. Sedangkan
yang menyebabkan terjadinya ejakulasi dini yang bersifat sekunder yang berkaitan dengan
beberapa sebab sekaligus yaitu organik, zat tertentu, dan lainnya. Ada beberapa cara untuk mengatasi gejala
ejakulasi dini. Hal yang sederhana yang perlu dilakukan penderita adalah dengan melakukan
latihan serta relaksasi pada tubuh. Yaitu dengan melakukan tekhnik berhenti kemudian mulai,
penderita akan terlatih dalam mengkondisikan
kepuasan tanpa terjadinya ejakulasi. Pasangan sangat berperan dalam merangsang penis,
dengan cara manual maupun dengan hubungan intim hingga penderita merasakan ejakulasi.
Hentikan rangsangan dan mulai kembali dalam 20 hingga 30 detik. Dengan latihan yang rutin, menurut riset lebih dari 95 persen pria berhasil mengontrol ejakulasi
inidalam waktu 5 hingga 10 menit atau lebih. Teknik ini juga dapat membantu untuk menurunkan tingkat kecemasan sebagai penyebab utama terjadinya ejakulasi yang cepat.
Pemakaian pelindung juga dapat menunda
terjadinya hal ini. Jika disebabkan oleh masalah psikologi yang berat, penderita harus menemui
psikoterapist.
Jika teknik di atas tidak berpengaruh dalam mengatasi kelainan ini, maka dapat dilakukan
reuptake inhibitor guna menunda ejakulasi untuk
sesaat. Hal ini akan bekerja untuk peningkatan
jumlah serotonin pada tubuh penderita. Ada trik lain yang mungkin dapat dicoba, yaitu: 1) cobalah memvariasikan pola gerak anda, 2) cobalah untuk
mengencangkan otot pubokoksigeus, 3) lakukan penekanan pada telapak jari, 4) cobalah untuk
mengubah stimuli dengan mengubah gaya berhubungan dengan cara manual maupun oral.
Jika anda merasakan rangsangan, namun tidak merasa mengalami ejakulasi coba hentikan
hubungan intim untuk mengatur kapan saatnya ejakulasi. Semoga anda terhindar dari ejakulasi dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar